Rencana pemerintah Indonesia menggulirkan program produksi mobil ramah lingkungan dengan harga terjangkau (low cost and green car) mendapat sambutan hangat dari Nissan Motor Company. Ltd., Jepang. Wapres Boediono mengutarakan program ini langsung ke orang nomor satu Nissan, Carlos Ghosn saat berjumpa di Jakarta, kemarin
.
.Takayuki Kimura, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) yang turut serta dalam pertemuan menjelaskan, program low cost and green car menjadi salah satu topik bahasan. Tapi, hingga kini pemerintah Indonesia belum memutuskan bentuk program yang akan diberlakukan.
"Artinya kita masih ada waktu untuk ikut mendiskusikan, semua pabrikan harus punya kesempatan yang sama turut serta di sini. Nissan siap berbicara dengan pemerintah (Indonesia)," ujar Kimura.
Nissan saat ini ikut serta dalam program eco-car yang dicanangkan Pemerintah Thailand. March, sebagai produk andalan telah diproduksi dan mulai dipasarkan di pasar global, termasuk Indonesia pada November 2010.
"Kami belum tahu apa March masuk kategori yang ditentukan Pemerintah Indonesia. Kalau Nissan turut serta, akan lebih banyak investasi terserap masuk. Inilah tujuan utamanya. Tanpa investasi tambahan, kita tak akan bisa berbuat banyak," papar Kimura.
Hingga kini ada dua merek asal Jepang yang telah menyatakan siap turut serta, Toyota dan Daihatsu. Daihatsu bahkan akan memamerkan prototipe mobil ini dalam ajang International Indonesia Motor Show (IIMS) 2010 akhir Juli nanti. Dikabarnya, kedua merek akan berkolaborasi lagi menciptakan produk gabungan seperti Avanza-Xenia dan Rush-Terios.
Source : KOMPAS.com
"Artinya kita masih ada waktu untuk ikut mendiskusikan, semua pabrikan harus punya kesempatan yang sama turut serta di sini. Nissan siap berbicara dengan pemerintah (Indonesia)," ujar Kimura.
Nissan saat ini ikut serta dalam program eco-car yang dicanangkan Pemerintah Thailand. March, sebagai produk andalan telah diproduksi dan mulai dipasarkan di pasar global, termasuk Indonesia pada November 2010.
"Kami belum tahu apa March masuk kategori yang ditentukan Pemerintah Indonesia. Kalau Nissan turut serta, akan lebih banyak investasi terserap masuk. Inilah tujuan utamanya. Tanpa investasi tambahan, kita tak akan bisa berbuat banyak," papar Kimura.
Hingga kini ada dua merek asal Jepang yang telah menyatakan siap turut serta, Toyota dan Daihatsu. Daihatsu bahkan akan memamerkan prototipe mobil ini dalam ajang International Indonesia Motor Show (IIMS) 2010 akhir Juli nanti. Dikabarnya, kedua merek akan berkolaborasi lagi menciptakan produk gabungan seperti Avanza-Xenia dan Rush-Terios.
Source : KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar